Di Catat, Istilah-istilah yang Ada di Dunia Mahasiswa untuk Dijadikan Pedoman
Pedoman Menjadi Mahasiswa Baru |
Kenali lebih dekat istilah yang dipakai pada dunia
mahasiswa. Berakhirnya masa sekolah SMA/ SMK ditandai dengan penguman ujian
Nasional. Dari tahap itu selanjutnya murid-murid akan dihadapkan pada dua
pilihan, yaitu : melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi atau langsung
menghadapi dunia kerja.
Bagi siswa yang melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi (dunia perkuliahan) akan dihadapkan pada pilihan, yaitu
: sekolah kedinasan (contoh : STAN, STIS, STEM AKA MIGAS), Perguruan Tinggi
Negeri (UNDIP, UI, IPB, ITS, Dll), dan perguruan tinggi swasta. Untuk sekolah
kedinasaan akan menawarkan pilihan tingkat D1, D3, dan D4. Sedangkan untuk
perguruan tinggi Negeri atau Swasta biasanya hanya menawarkan D3 dan S1.
MOS
Masa perkuliahan dimulai dari MOS (masa Orientasi Siswa).
Setiap mahasiswa baru wajib mengikuti fase MOS ini supaya lebih mengenal Fakultas
dan jurusan yang mereka pilih. Biasanya masa MOS tingkat Universitas hanya 1
hari, sisanya mahasiswa akan dilanjutkan MOS pada tingkat fakultas dan jurusan.
Untuk lamanya tergantung dari fakultas dan jurusan yang menentukan.
DOSEN WALI
Selama masa MOS, mahasiswa baru akan dikenalkan dengan
Dosen Wali. Ketika nanti jadi mahasiswa jangan manggil Pak Guru atau Bu Guru
lagi ya, karena istilah yang dipakai adalah Pak Dosen atau Bu Dosen. Dosen
adalah Staf pengajar yang berada dilingkungan perkuliahan/ kampus. Sedangkan
dosen Wali merupakan dosen yang bertugas untuk memberikan bimbingan konseling,
persetujuan KRS, penilaian IP dan IPK, dan evaluasi mahasiswa dari awal masuk
sampai dengan mahasiswa tersebut wisuda.
SEMESTER
Sistem pendidikan yang dipakai pada perguruan tinggi
adalah sistem semester/semesteran. Kegiatan perkuliahan, setahun dapat dibagi
menjadi dua : ganjil dan genap. Semseter ganjil dilaksanakan pada bulan Juli
sampai Desember sedangkan semester genap dilaksanakan pada bulan Januari sampai
Juni. Jadi sistem ini sama seperti jaman di SMA atau SMK. Satu semseter/
semesteran adalah waktu kegiatan yang dipakai saat kuliah kurang lebih selama 4
bulan (16 minggu kuliah). Kegiatan ini belum termasuk kedalam minggu tenang dan
ujian.
KRS
Sebelum perkuliahan dimulai, setiap
mahasiswa baru diwajibkan mengisi KRS. KRS adalah kepanjangan dari
Kartu Rencana Studi. Biasanya setiap mahasiswa baru mendapatkan 21 sks pada
semester awal untuk memulai perkulaiahan. Didalam pengisian KRS. Setiap
mahasiswa diberikan waktu setidaknya selama 2 minggu. Pengisian KRS ini
merupakan sebuah proses pendaftaran unutk mengikuti kegiatan perkuliahan
sesudai dengan kalender akademik yang telah ditentukan.
Dalam pengisian KRS ini, Mahasiswa dapat mengubah ataupun
membatalkannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. menentukan mata kuliah
yang diambil pada awal setiap semester dilakukan oleh mahasiswa dan disahkan
oleh Dosen Wali.
SKS
Satuan Kredit Semseter (SKS) merupakan beban studi yang
diambil mahasiswa setiap semseternya. Tujuan dari SKS ini adalah untuk memberikan
kesempatan bagi mahasiswa yang rajin belajar untuk menyelesaikan perkuliahan
(sampai wisuda) dalam waktu yang cepat. Pada semester pertama mahasiswa baru
standarnya diberikan beban SKS maksimal 21 SKS. Selanjutnya untuk menentukan
SKS yang diambil pada semester berikutnya ditentukan dengan IP yang didapat
pada semester sebelumnya Sebagai contoh berikut :
IP
SEMESTER
|
MAKSIMAL
SKS YANG DIAMBIL
|
3.00
≥ IP ≥ 4.00
|
24
SKS
|
2.50
≤ IP ≤ 2.99
|
22
SKS
|
2.00
≤ IP ≤ 2.49
|
20
SKS
|
IP
< 2.00
|
18
SKS
|
KHS
KHS merupakan singkatan dari Kartu Hasil Studi. KHS
berisi evaluasi hasil studi mahasiswa yang diberikan setiap akhir semester.
Dari KHS dapat terlihat nilai-nilai dari mata kuliah yang diambil pada semester
tersebut. Nilai yang diberikan dalam bentuk huruf yang masing-masing memiliki
konversi nilai angka dan predikat sebagai berikut :
NILAI DALAM HURUF
|
PREDIKAT
|
KISARAN
NILAI
|
BOBOT
NILAI
|
A
|
Sangat
baik
|
80-100
|
4.0
|
B
|
Cukup
baik
|
70-79
|
3.0
|
C
|
Sedang
|
60-69
|
2.0
|
D
|
Sangat
kurang
|
50-59
|
1.0
|
E
|
Gagal
|
<
50
|
0
|
Dari tabel diatas dapat dilah bahwa bentuk penyajian
nilai dalam KHS. Biasanya setiap perguruan tinggi berbeda-beda dalam penyajian
Nillai dalam huruf dan kisaran nilai yang diberikan. Ada yang menggunakan A+,
A-, B+, dan lain-lain semua tergantung dari kebijakan
masing-masing perguruan tinggi negeri atau pun perguruan tinggi swasta.
IP dan IPK
Untuk mengukur keberhasilan studi yang didapat mahasiswa
tiap semesternya dengan IP dan IPK. IP merupakan singkatan dari Indeks Prestasi
sedangkan IPK merupakan singkatan dari Indeks Prestasi Kumulatif. Perbedaan
keduanya adalah IP dihitung pada semester yang diambil oleh mahasiswa tersebut
sedangkan IPK merupakan gabungan dari keseluruhan semseter. Gambaran atau
perhitungan dapat digunakan menggunakan rumus berikut :
SEMSESTER SISISPAN
Semester Sisipan atau disebut
juga semester pendek merupakan semester yang bertujuan untuk memperbaiki ataupun
memberikan kesempatan kepada mahasiswa didalam perbaikan nilai semesteran
ganjil/genap bagi mahasiswa yang membutuhkan. Hal ini dijalankan supaya
mahasiswa dapat memperbaiki nilai tanpa menunggu kuliah reguler disemester
berikutnya. Waktu yang digunakan didalam menjalankan semester sisipan adalah
disaat libur semesteran. Kegiatan dilakukan selama 1 bulan, kemudian evaluasi
dengan ujian mid dan ujian akhir semester sisipan. Biaya yang dikeluarkan
ditanggung oleh mahasiswa yang ingin mengikuti kegiatan semester pendek.
SIDANG SKRIPSI
Tahapan
proses akhir ujian sebagai mahasiswa
adalah sidang skripsi. Diperguruan lain banyak yang menyebutkan sidang Tugas
Akhir (TA). Sidang skripsi dilakukan secara lisan dengan didampingi oleh dosen
pembimbing dan dosen penguji. Untuk banyaknya dosen penguji beragam dan berbeda
setiap perguruan tinggi. Jumlah sks skripsi/TA juga berbeda-beda tergantung
dari kebijakan perguruan tinggi terkait. Ada yang menyebutkan skripsi/TA itu 4
sks dan ada juga 6 sks. Sebelum mengajukan sidang skripsi, biasay ada
syarat-sayarat yang harus dilakukan. Misalnya saja : harus lulus toefl 450,
tidak ada nilai D dan E, mahasiswa tidak sedang terkena sanksi, dll.
YUDISIUM
Yudisium merupakan pengumuman dari kelulusan berdasarkan
dari penilaian akhir yang menunjukkan prestasi akademik selama mengikuti
kegiatan perkuliahan. Dialam Yudisium, juga terbit surat keterangan lulus (SKL)
yang diberikan sementara untuk menunggu keluarnya ijazah dan transkrip nilai
asli.
INDEKS
PRESTASI Kumulatif
|
PREDIKAT
|
2.00-2.75
|
Memuaskan
|
2.76-3.50
|
Sangat
Memuaskan
|
3.51-4.00
|
Cumlaude
|
Prosesi Yudisium |
CUM LAUDE
Cumlaude merupakan pujian tertinggi yang diberikan kepada
mahasiswa berprestasi. Ketika wisuda nanti bagi penyandang gelar Cumlaude akan
mengenakan selendang bertuliskan Cumlaude sambil dibacakan IPK pada upacara wisuda. IPK
yang diraih penyandang gelar Cumlaude adalah 3.51-4.00 dengan masa studi
maksimal n tahun +1 (n= 4 tahun).
Setiap perguruan tinggi memiliki aturan yang jelas dan
berbeda-beda mengenai persyaratan bagi lulusan yang berhak mendapatkan predikat
Cum Laude. Predikat ini biasanya tertera di dalam ijazah baik untuk lulusan
sarjana maupun lulusan pascasarjana. Di dunia secara umum, predikat Cum Laude
hanya digunakan pada lulusan pascasarjana, tetapi di Indonesia, Amerika
Serikat, dan Filipina, gelar ini digunakan pada lulusan sarjana.
WISUDA
Wisuda adalah upacara pengukuhan sebagai penanda
kelulusan mahasiswa yang dapat menempuh proses belajar pada suatu perguruan
tinggi. Proses wisuda diawali dengan masuknya Rektor dan para pembantu rektor
kemudian diikuti dengan dekan dari masing-masing fakultas. Pada prosesi wisuda,
para wisudawan menggunakan pakaian yang telah ditentukan. Misalnya menggunakan kebaya
bagi yang perempuan atau menggunakan hem putih celana hitam untuk pakain pria
dan bagian lurnya mengenakan toga. Waktu penyelenggaraan wisuda berbeda-beda setia perguruan tinggi,
ada yang 4 kali dalam setahun, ada yang 3 kali dalam setahun ataupun 2 kali
dalam setahun. Jalannya porses wisuda, nantinya mahasiswa dipanggil namanya,
disebutkan IPK akhirnya, dan menuju ke atas panggung untuk disematkan tali
toganya dan diberikan ijazah beserta transkrip nilai yang asli.
KKN
KKN adalah singkatan dari kuliah kerja nyata. Jadi wujud
nyata pada KKN ini adalah terjun langsung ke Masyarakat sambil mengaplikasikan ilmu-ilmu yang telah didapat saat kuliah. Secara tidak langsung KKN ini
sebagai bentuk kegiatan untuk mengabdi pada masyarakat. Setiap mahasiswa harus
kreatif dan aktif didalam mengeluarkan gagasan atau ide ditengah-tengah
dinamika yang terjadi di Masyarakat. Dari pengalaman
yang sudah aku alami, KKN merupakan mata kuliah wajib dengan 3 sks.
Waktu penyelenggaraan KKN adalah 1 bulan penuh di desa yang telah ditentukan dan disetujui
oleh perguruan tinggi.
KKL
KKL adalah singkatan dari Kuliah Kerja Lapangan. KKL
memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat melihat, mempelajari,
mengenali, mengidentifikasi serta menganalisa seluk beluk pengelolaan dan
pemanfaatan yang aktual dan faktual. Proses pembelajaran dilakukan melalui
pengamatan maupun wawancara dan interaksi aktif dengan pihak-pihak yang terkait
dalam bidang kelautan di wilayah studi.
PKL atau MAGANG
Istilah PKL atau magang sebenarnya dipakai tergantung
dari masing-masing perguruan tinggi. Sifatnya harus ataupun sebaliknya. Tujuan dari PKL atau
magang ini adalah untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat mahasiswa ke sebuah
Instansi terkait. Jadi kagiatan ini benar-benar mahasiswa dituntut atau
merasakan yang namanya kerja ril. Ada juga sebagian mahasiswa menggunakan hasil
yang telah didapat selama kegiatan PKL atau magang untuk menyusun skripsi atau
Tugas Akhir (TA).
DEKAN
Dekan adalah pimpinan dari fakultas. Dekan bertanggung
jawab langsung ke rektor. Tempat kerja dekan dinamakan dekanat. Dekan dibanti
oleh empat pembantu dekan dengan fungsi dan tugas yg berbeda-beda. Pembagian
fungsional sebagai berikut :
1. Pembatu Dekan 1 (PD 1) berfungsi
dibidang Pendidikan, penelitian, pengajaran, dan pengabdian kepada masyarakat.
2. Pembatu
Dekan 2 (PD 2) berfungsi dibidang administrasi umum.
3. Pembatu
Dekan 3 (PD 3) befungsi dibidang kemahasiswaan.
4. Pembatu
Dekan 4 (PD 4) berfungsi dibidang Kerjasama dan pengembangan.
DOSEN
Dosen adalah staf pengajar dilingkungan fakultas. Dosen
pertanggung jawab ke Dekan. Tugas Dosen adalah mengajar, membimbing, melatih
untuk penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dosen terbagi menjadi Dosen
tetap dan dosen tidak tetap. Didalam pengelompokannya dosen dibagi menjadi :
Dosen Pembimbing, Dosen pengampuh atau penanggung jawab mata kuliah, dosen
laboratorium, dosen wali, dll.
DIES NATALIS
Dies Natalis menurut KBBI artinya hari ulang tahun
berdirinya suatu Lembaga Pendidikan tinggi (Universitas, akademi, dan
sebagainya). Saksikan dan ikut meriahkan acara Dies Natalis karana ada banyak
kegiatan yg akan diselenggarakan dan rata-rata free. Kegiatannya beragam : ada
kesenian, bazaar, seminar nasional, dan perlombaan. Acara ini juga dapat digunakan
untuk merekatkan antar fakultas dan jurusan
PKM
PKM merupakan singkatan dari program kreativitas
mahasiswa. Disini mahasiswa dituntut untuk mengeluarkan seluruh kreativitasnya
kemudian dilombakan. PKM merupakan program dari DIKTI dengan tujuan
meningkatkan mutu mahasiswa di perguruan tinggi. PKM dilaksanakan dengan
kelompok. Satu kelompok 3-5 orang dengan ketentuan berasal
dari jurusan yg berbeda.
Jenis-jenis PKM :
PKM-P (karya kreatif dan inovatif dalam penelitian)
PKM-K (karya kreatif dan inovatif dalam membuka peluang
usaha)
PKM-M (karya kreatif dan inovatif dalam membantu
masyarakat)
PKM-T (karya kreatif dan inovatif dalam menciptakan karya
teknologi)
PKM-KC (karya kreatif dan inovatif dalam IPTEKS)
PKM-AI (karya kreatif dalam penulisan artikel ilmiah)
PKM-GT (karya tulis dalam penuangan gagasan kreatif)
PIMNAS
Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS) merupakah tahapan akhir
dari lomba PKM. PIMNAS dilaksanakan setiap tahun dengan melibatkan perguruan
tinggi swasta dan negeri diseluruh tanah air. PIMNAS sebagai wadah untuk
kompetisi kreativitas mahasiswa, saling berkomunikasi dan bertukar ilmu ataupun
pengalaman.
BEM
Badan eksekutif mahasiswa (disingkat BEM) adalah
organisasi mahasiswa intra kampus yang merupakan lembaga eksekutif di tingkat
pendidikan tinggi dan bertindak sebagai eksekutor. Dalam melaksanakan program-programnya,
umumnya BEM memiliki beberapa kementerian dan departemen. BEM terbagi menjadi
2, yaitu : BEM tingkat Universitas dan BEM tingkat Fakultas. Fungsi dari BEM
adalah sebagai wadah untuk menjawab kebutuhan mahasiswa dan aktif bergerak dalam
mengembangkan sumber daya mahasiswa
SENAT MAHASISWA
Senat Mahasiswa Universitas adalah organisasi di tingkat
universitas yang terdiri dari berbagai perwakilan mahasiswa dari setiap
fakultas. Senat Mahasiswa memiliki tujuan sebagai jembatan antara mahasiswa
dengan pihak rektorat dalam hal penyampaian aspirasi mahasiswa. Senat Mahasiswa
memiliki fungsi sebagai forum komunikasi antar organisasi kemahasiswaan di
tingkat universitas, fakultas, dan jurusan. Tugas Senat Mahasiswa menampung dan
menyalurkan aspirasi mahasiswa, merencanakan dan menetapkan GBHK (Garis Besar
Haluan Kegiatan) organisasi kemahasiswaan, mengevaluasi RKT (Rencana Kerja
Tahunan) seluruh organisasi kemahasiswaan di tingkat universitas.
1 comment for "Di Catat, Istilah-istilah yang Ada di Dunia Mahasiswa untuk Dijadikan Pedoman"